Kebiasaan Yang Tidak Biasa

Biasanya jam segini saat aku sedang belum bisa tidur, ada kamu yang juga sama. Kita berbalas pesan hingga aku yang selalu pamit tidur duluan, kadang ngerasa gaenak karena harus mengakhiri percakapan namun pagi nanti masih banyak hal yang harus dilaksanakan dan hal yang paling logis adalah menyambung percakapan setelah selesai semua kesibukan.

Terkadang aku yang menya
pa lebih dulu, namun itu bukan masalah karena yang terpenting adalah keberlangsungan apa yang kita obrolkan, aku suka hal random namun lebih sering menanyakan hal-hal yang membosankan seperti “kamu lagi apa?”, “tadi ngapain aja?” Dll.

Seringkali dari awalan itulah kamu menjawab panjang lebar dan pastinya by text, padahal mendengarkan suaramu adalah hal yang paling menyenangkan. Alasanmu masuk akal memang, malas ngomong-suka ngetik. Namun aku tak bisa memaksakan dan aku pun tidak kamu paksa untuk membalas text juga, voice note selalu menjadi andalanku meskipun suaraku gaenak didengar sama sekali.

Hari-hari ini adalah hal yang tak biasa, kebiasaan-kebiasaan kita sudah hilang atau bisa dikatakan karena kamu juga hilang, lebih tepatnya menghilang. Aku menjalani kenormalan baru, ya kenormalan untuk tidak menghubungimu, sebab utamanya adalah aku sendiri yang memang belum bisa memberikan kejelasan atas sikap dan perasaanku padamu.

Bagiku adalah hal yang wajar jika kedekatan dilakukan tanpa sebuah hubungan yang tergesa-gesa, kamu mungkin sudah memikirkan kemungkinan terburuk dari apa yang kita jalani, ya perpisahan.

Aku pun enggan jika hal itu terjadi, namun kenyataannya itu lebih cepat terjadi atas ‘kehendakmu’, yang tersebab kesalahanku. Kita dalam posisi yang berbeda baik secara geografis maupun kecenderungan sikap, jika aku adalah orang yang percaya akan proses “dijalani dulu” mungkin kamu diumur sekarang, akan menanyakan status sebagai pengikat atau penguat dari sebuah hubungan agar jauh dari kesia-siaan.

Tulisan ini tidak menyimpulkan apa-apa, hanya pengganti kebiasaan lama “membalas pesanmu” menjadi “menuliskanmu”.

Sekian, aku tidur dulu ya.

Leave a comment

search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close